Kilas
Sejarah
PT. Metrodata Electronics, Tbk ("Perseroan") merupakan salah satu
perusahaan teknologi informasi komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia.
Didirikan pada tanggal 17 Februari 1983 sebagai salah satu Perseroan dalam
kelompok usaha METRODATA yang telah berkiprah di bidang TIK sejak tahun 1975.
Sejak didirikan, Perseroan sempat mengalami perubahan nama beberapa kali dan
terakhir pada tanggal 28 Maret 1991 namanya diubah menjadi PT. Metrodata
Electronics, Tbk sampai sekarang.
Pada tanggal 14 Februari 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX: MTDL) sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan modal kerja dan modal investasi dan juga dalam usaha untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat ikut ambil bagian dalam perkembangan Perseroan.
Saat ini Perseroan bermitra dengan perusahaan TIK kelas dunia, di antaranya Adobe, Alcatel-Lucent, APC, ASUS, Alaric, Autodesk, Avaya, Blue Coat, BMC Software, Check Point, Cisco, Citrix, DELL, EMC, Emerson Network Power, EPSON, F5, FalconStor, Fujitsu, Fortinet, Huawei, Hitachi Data Systems, Hewlett-Packard, IBM, Infor, Infoblox, Juniper, K2, Lenovo,Microsoft, NetApp, Nucleus Software, OrangE, Oracle, Panasonic, Pearson VUE, Prometric, Q1 labs, RSA Security, Riverbed, SAP, Samsung, Salesforce.com, Solarwinds, webMethods, Sony, Symantec, TCS Bancs, Trend Micro, VMware, Vision Solutions, dan ZTE.
Dengan pengalaman lebih dari 38 tahun di bidang TIK, METRODATA selalu menyertai perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman.
Sejalan dengan perkembangan bisnis, Perseroan melakukan terobosan melalui usaha patungan maupun pendirian anak usaha. Di tahun 2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte Ltd, yang merupakan perusahaan konsultan SAP yang sudah mapan. Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT. Soltius Indonesia yang kini telah menjadi salah satu entitas anak Perseroan dalam kelompok METRODATA.
Perseroan juga membeli sebesar 37,21% kepemilikan saham PT. Xerindo Teknologi, sebuah perusahaan dengan keahlian di bidang perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan dan sebagainya.
Pada tanggal 28 Januari 2011, Perseroan mendirikan entitas anak yaitu PT. My Icon Technology yang memiliki bidang usaha utama yaitu Information & Communication Technology Retail (ICT Retail) meliputi modern store, e-commerce danshop in shop dengan menyediakan produk-produk ICT secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.
Pada tanggal 26 September 2011, Perseroan melakukan pengembangan bisnis melalui usaha patungan dengan Synnex Technology International Corp (Synnex), sebuah perusahaan Taiwan. Synnex merupakan pemain ketiga terbesar di dunia (dan terbesar di Asia) dalam bisnis distribusi produk teknologi informasi komunikasi.
Pada tanggal 4 Januari 2012, Perseroan mendirikan PT. Logicalis Metrodata Indonesia sebagai usaha patungan dengan Logicalis Singapore Pte Ltd. Usaha patungan ini memiliki usaha utama solusi dan jasa yang terintegrasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi khususnya di bidang solusi dan jasa jaringan.
Pada tanggal 14 Februari 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX: MTDL) sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan modal kerja dan modal investasi dan juga dalam usaha untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat ikut ambil bagian dalam perkembangan Perseroan.
Saat ini Perseroan bermitra dengan perusahaan TIK kelas dunia, di antaranya Adobe, Alcatel-Lucent, APC, ASUS, Alaric, Autodesk, Avaya, Blue Coat, BMC Software, Check Point, Cisco, Citrix, DELL, EMC, Emerson Network Power, EPSON, F5, FalconStor, Fujitsu, Fortinet, Huawei, Hitachi Data Systems, Hewlett-Packard, IBM, Infor, Infoblox, Juniper, K2, Lenovo,Microsoft, NetApp, Nucleus Software, OrangE, Oracle, Panasonic, Pearson VUE, Prometric, Q1 labs, RSA Security, Riverbed, SAP, Samsung, Salesforce.com, Solarwinds, webMethods, Sony, Symantec, TCS Bancs, Trend Micro, VMware, Vision Solutions, dan ZTE.
Dengan pengalaman lebih dari 38 tahun di bidang TIK, METRODATA selalu menyertai perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman.
Sejalan dengan perkembangan bisnis, Perseroan melakukan terobosan melalui usaha patungan maupun pendirian anak usaha. Di tahun 2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte Ltd, yang merupakan perusahaan konsultan SAP yang sudah mapan. Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT. Soltius Indonesia yang kini telah menjadi salah satu entitas anak Perseroan dalam kelompok METRODATA.
Perseroan juga membeli sebesar 37,21% kepemilikan saham PT. Xerindo Teknologi, sebuah perusahaan dengan keahlian di bidang perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan dan sebagainya.
Pada tanggal 28 Januari 2011, Perseroan mendirikan entitas anak yaitu PT. My Icon Technology yang memiliki bidang usaha utama yaitu Information & Communication Technology Retail (ICT Retail) meliputi modern store, e-commerce danshop in shop dengan menyediakan produk-produk ICT secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.
Pada tanggal 26 September 2011, Perseroan melakukan pengembangan bisnis melalui usaha patungan dengan Synnex Technology International Corp (Synnex), sebuah perusahaan Taiwan. Synnex merupakan pemain ketiga terbesar di dunia (dan terbesar di Asia) dalam bisnis distribusi produk teknologi informasi komunikasi.
Pada tanggal 4 Januari 2012, Perseroan mendirikan PT. Logicalis Metrodata Indonesia sebagai usaha patungan dengan Logicalis Singapore Pte Ltd. Usaha patungan ini memiliki usaha utama solusi dan jasa yang terintegrasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi khususnya di bidang solusi dan jasa jaringan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sebagai
kelompok usaha teknologi
informasi komunikasi
yang berkembang pesat, METRODATA telah menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM)
sebagai aset penting pada kemajuan Perseroan. Menuju visi masa depan Perseroan
yaitu menjadi perusahaan yang terkemuka di dunia teknologi informasi komunikasi
serta menjadikan perusahaan yang mempunyai karakteristik Blue Ocean,
maka Perseroan membutuhkan ketersediaan SDM yang bertalenta untuk
melaksanakan rencana-rencana strategis yang telah diputuskan. Dari waktu ke
waktu, Perseroan pun selalu membuka kesempatan bagi karyawan profesional yang
kreatif dan dinamis untuk bergabung dalam kelompok usaha Perseroan.
Untuk
menjawab tantangan-tantangan tersebut, Perseroan berupaya terus membangun
sistem rekrutmen dan pengembangan SDM yang tepat, agar dapat menyuplai
tenaga-tenaga andal yang kompeten di bidangnya masing-masing sesuai kebutuhan
Perseroan. Hal ini kami lakukan salah satunya dengan meningkatkan kecermatan
metode rekrutmen, serta mengoptimalkan metode penilaian yang telah kami
terapkan selama ini.
Salah
satu sumber adalah para mahasiswa yang baru lulus. Divisi SDM korporasi bekerja
sama dengan berbagai universitas yang mempunyai reputasi baik, untuk
mendapatkan bibit-bibit unggul lulusan terbaru. Mereka kemudian kami rekrut ke
dalam Metrodata Business Trainee Program.
Di samping itu, kami pun merekrut SDM melalui program beasiswa yang selama ini
dijalankan Perseroan sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Karena
tidak sekadar memberikan beasiswa, kami juga memantau perkembangan prestasi
pendidikan mahasiswa-mahasiswa tersebut. Peserta yang prestasi pendidikannya
konsisten pun kami tawarkan untuk mengikuti program
Business Trainee.
Kebijakan
pengisian posisi-posisi strategis di Perseroan, kami lebih
memprioritaskan bibit-bibit berbakat di internal. Salah satu alasannya adalah
karena SDM internal lebih mengerti kebutuhan serta budaya Perseroan. Dalam
penilaian kami, kebijakan ini juga dapat memberikan kepercayaan kepada SDM
bahwa jalur karir di Metrodata memang tersedia.
Tak
hanya merekrut dan menyeleksinya, Perseroan pun berupaya mempertahankan SDM
berkualitas
tinggi dengan sejumlah program yang dapat menciptakan suasana kerja dan
lingkungan kerja yang kondusif, serta meningkatkan apresiasi terhadap karyawan
berprestasi.
Bisnis di Dunia IT
Sejalan dengan
perkembangan bisnis, METRODATA melakukan terobosan melalui pendirian anak
usaha maupun usaha patungan. Secara garis besar, kegiatan Perseroan kini dibagi
menjadi 6 unit bisnis utama yakni:
1. Bisnis
Distribusi (PT. Synnex Metrodata
Indonesia) yang menangani bidang usaha distribusi Teknologi
InformasiKomunikasi.
2. Bisnis
Solusi (PT. Mitra Integrasi Informatika) yang
menyediakan solusi lengkap mulai dari disain dan blue print, konsultasi,
implementasi, dukungan, pemeliharaan, managed services dan pelatihan.
3. Bisnis
Konsultasi (PT. Soltius Indonesia) yang menawarkan
keahlian dalam bidang solusi transformasi bisnis dan jasa konsultasi.
4. Bisnis Retail (PT.
My Icon Technology) yang menyediakan produk-produk TIK secara ritel
dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.
5. Bisnis Network (PT.
Logicalis Metrodata Indonesia) yang menawarkan jasa dan solusi
jaringan.
6. Bisnis
Layanan Telekomunikasi (PT. Xerindo Technologi) yang
menyediakan jasa perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan.
Sumber : http://www.metrodata.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar