Senin, 30 Juni 2014

Dampak kemajuan teknologi game terhadap eksistensi permainan tradisional

Assalamualaikum,

Dampak kemajuan teknologi game terhadap eksistensi permainan tradisional.

Bicara tentang eksistensi permainan tradisional saat ini merupakan suatu kenyataan yang harus kita akui karena pada abad ke 21 ini sama-sama kita ketahui begitu pesatnya perkembangan teknologi modern khususnya dalam bidang game. Mengacu pada hal tersebut maka perlahan eksistensi permainan tradisional di seluruh belahan dunia manapun semakin tergerus oleh perkembangan teknologi tersebut.


Sebagai manusia yang dilahirkan pada era ‘90an saya sangat menyayangkan hal ini terjadi, bagaimana tidak, pada saat itu permainan tradisional masih banyak kita jumpai bahkan di perkotaan sekalipun yaitu seperti di Kota Jakarta. Saya masih bisa melihat permainan tradisional seperti bentengan, galasin, petak umpet, ular naga panjang, engklek, permainan gundu, cogklak, cing batu, cing kaleng, cing sendal, cing triplek, dan cing” yang lainnya, dan masih banyak lagi :haha: dimana permainan tersebut sudah jarang dijumpai pada tahun ini (2014). 



Paling permainan tradisional yang masih bisa kita jumpai saat ini adalah beberapa anak yang sedang bermain layang-layang, bahkan benangnya sekalipun dapat kita jumpai tanpa adanya layang-layang, benang yang terbentang ditengah jalan dan digadang-gadang merupakan modus kejahatan baru di jalanan #loh kok jadi ngomongin modus kejahatan haduh..,

Kembali lagi kepada eksistensi permainan tradisional, harus kita ketahui permainan tradisional merupakan permainan yang diciptakan turun temurun dari nenek moyang kita, dimana dalam setiap permaianannya SEBAGIAN BESAR  membutuhkan 2 orang atau lebih dalam setiap permainan. Nah bisa kebayang dong bagaimana permainan-permainan tradisional zaman dulu yang banyak mengajarkan kita nilai-nilai kehidupan seperti kejujuran, kekompakan, kerjasama yang baik, ketelitian, dan yang paling penting adalah KEBERSAMAAN.


Mari kita lihat permainan-permainan/game-game yang ada pada zaman sekarang. Apakah kalian tidak ingin atau rindu dengan kebersamaan yang diajarkan dalam permainan-permainan tradisional tersebut. Saya tidak akan banyak mengulas bagaimana sifat-sifat atau nilai-nilai yang terdapat pada game zaman modern ini, karena semua yang masih hidup pasti merasakan dampaknya, dan salah satu dampak paling besar menurut saya adalah MEMBUAT PEMAINNYA MENJADI ORANG YANG INDIVIDUALIS. Oleh karena itu sangat sangat disayangkan sekali jikalau eksistensi permainan tradisional semakin hilang dan hanya menjadi legenda bagi anak cucu kita, atau bahkan anak cucu kita tidak mengerti apapun tentang permainan tradisional yang pernah ada di muka bumi ini.




Ide dalam upaya menghidupkan kembali permainan tradisional.
Oke, langsung saja, saya akan menjelaskan beberapa upaya atau solusi agar permaianan tradisional kembali dikenal dan dapat dijumpai dalam kehidupan bermasyarakat. Tentu saja kita berharap bahwa pemerintah ikut andil dalam memikirkan permasalahan ini. 

Yaaaaa..., bisa dibilang sepele dan juga bisa dibilang kompleks, bagaimana tidak menurut saya permainan tradisional ini sedikit banyak dapat menggambarkan kesenian dan kebudayaan yang kita miliki (disini kita berbicara INDONESIA) dimana seperti yang saya sampaikan pada tulisan sebelumnya mengenai nilai-nilai yang terdapat pada permainan-permainan tradisional.
Nah sebagai mahasiswa jurusan teknik informatika, solusi yang menurut saya relevan dengan background saya tersebut yaitu, kita coba buat suatu aplikasi dimana dalam aplikasi tersebut terdapat seluruh informasi-informasi, rangkuman-rangkuman, dan pengenalan-pengenalan setiap permaianan dari seluruh pelosok indonesia (yelahh lebay bgt jek, se-jakarta aja dlu hahaha) . 
Kemudian dalam aplikasi tersebut juga sudah terdapat teori maupun teknis cara bermain permainan tersebut, ditambah dengan video cuplikan permainan tersebut maka saya rasa dapat memberi gambaran yang cukup untuk para pengguna aplikasi tersebut mencoba permainan tradisional tersebut. Apalagi desain dan fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi tersebut menarik dan tidak membuat jenuh para penggunanya. Jadi seandainya (silakan menghayal haha) aplikasi tersebut tercipta maka bukan tidak mungkin para anak-anak, remaja-remaja, dan muda-mudi dapat mengenal dan bahkan bermain permainan tradisional tersebut. 
Dengan begitu kita dapat menjumpai lagi permainan tradisional tersebut di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Dan bisa jadi remaja-remaja yang tidak jelas kemana dan apa permainannya saat ini, entah itu nongkrong” lah, naik motor gonceng tigalah (yang biasa disebut cabe”an atau terong”an), dan lain-lain bisa jadi tidak lagi kita jumpai berkat aplikasi ini yang memperkenalkan permainan tradisional (kembali). 
Apalagi para orang tua, guru, pemerintah, khususnya dunia pendidikan juga berupaya membantu memperkenalkan aplikasi permainan tradisional ini sejak dini (PAUD), bayangkan jika ini terjadi secara teratur, konsisten dan serius, dalam 5 atau 10 tahun lagi kita bisa kembali menjumpai permainan tradisional ini di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.

NOTE !!!: jika dipikir-pikir lagi menurut saya, mengapa pergaulan remaja saat ini sangat tidak terkontrol dan bahkan tidak bermoral, ??? bisa jadi karena salah satunya adalah hilangnya atau redupnya permainan” tradisional, bagaimana tidak ? para remaja (yg tidak bermoral) tersebut (yang tidak mengenal permainan tradisional) membuat suatu kegiatan-kegiatan yang tidak positif karena mereka tidak tahu dan tidak dapat mensalurkan minat dan bakat positif mereka untuk kegiatan yg baik, oleh karena itu mereka berpikir pendek saja, dan timbullah seperti kegiatan tawuran antar pelajar, nongkrong” tidak jelas dan lain-lain. Kata mereka “YANG PENTING HEPII”  hepiii ndaasss muu kuiii !!!! ahsudahlah, pokoknya ya begitu permainan tradisional dapat berpengaruh terhadap perkembangan anak sejak dini.




Wassalamualaikum,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar