Selasa, 30 Desember 2014

MAKALAH PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA


MAKALAH PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
TUGAS 2 : MATERI ASPEK KEUANGAN
KOMPONEN BIAYA ATAU ANGGARAN BISNIS TIK
                (Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis Informatika)


gunadarma 


Disusun Oleh:
Haries Yoga Pratama (59411031)
Haris Meifajri (53411232)





=============================================================


BAB I
PENDAHULUAN


1. 1      Latar belakang

Sebagai salah satu cara untuk mengendalikan perusahaan agar dapat mencapai sasaran, dunia usaha telah mengenal sistem pengendalian anggaran. Tidak ada satu perusahaan pun yang memiliki anggaran yang tidak terbatas, sehingga proses penyusunan anggaran menjadi hal penting dalam sebuah proses perencanan. Anggaran adalah suatu teknik yang dapat dipakai oleh manajemen di dalam menjalankan fungsinya di dalam perencanaan proses produksi, pengendalian biaya dan pengendalian laba.
Setiap perusahaan pasti memiliki komponen biaya atau anggaran untuk menjalankan bisnis mereka sehingga bisnis yang mereka jalani dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keuntungan yang besar. Dari keuntungan itu maka perusahaan dapat melakukan berbagai hal atau terobosan untuk para konsumennya dan untuk keuntungan perusahaan nya sendiri.

1.2       Perumusan Masalah

Didalam manajemen mengelola perusahaan pasti memerlukan rencana yang tidak menyimpang dari sasaran atau tujuan dari perusahaan itu sendiri. Manajer menentukan dan merencanakan kegiatan baik dari segi biaya maupun dari segi pendapatan agar pucuk pimpinan mengetahui akan dibawa kemana perusanahaan ini di tahun mendatang. Agar kita dapat mengetahui hubungan antara perencanaan dan penganggaran, maka ada baiknya jikalau mengetahui dimanakah sebenarnya letak kegiatan penganggaran di dalam kerangka proses perencanaan secara keseluruhan.

1.3       Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
a. Untuk mengetahui definisi biaya dan anggaran
b. Untuk mengetahui komponen dasar biaya atau anggaran


=============================================================


BAB II
PEMBAHASAN


2.1       Pengertian Anggaran Biaya

Pengertian anggaran menurut Munandar (2000:1) yang dimaksud dengan Business Budget atau budget (anggaran) adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.
Samryn (2001:226) berpendapat bahwa anggaran fleksibel merupakan suatu bentuk anggaran yang dirancang untuk mengcover suatu rangeaktivitas dan yang dapat digunakan untuk membuat anggaran beberapa level biaya dalam kisaran yang dapat dibandingkan dengan biaya yang sesungguhnya terjadi.





Gambar 2.1 Contoh anggaran biaya


Terdapat beberapa konsep anggaran antara lain :

2.1.1    Anggaran Produksi 

Anggaran produksi menurut Halim dan Supomo (1990:153) memuat tentang rencana unit yang diproduksi selama periode anggaran. Taksiran produksi ditentukan berdasarkan rencana penjualan dan persediaan yang diharapkan. Biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Menetapkan biaya produksi berdasarkan pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yang sulit diidentifikasikan dan hitungannya. Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur komponen sebagai berikut:
1.       Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi
2.       Bahan-bahan pembantu atau penolong
3.       upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
4.       penyusutan peralatan produksi
5.       uang modal, sewa
6.       biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan,
          biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi
7.       biaya pemasaran seperti biaya iklan
8.       pajak


2.1.2    Anggaran Biaya Bahan Baku 

Anggaran biaya bahan baku menurut Munandar (2000:134) merupakan anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang biaya bahan baku untuk produksi selama periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) bahan baku yang diolah, jumlah (kuantitas) bahan baku yang diolah, dan waktu (kapan) bahn baku tersebut diolah dalam proses produksi.

2.1.3    Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung 

Anggaran biaya tenaga kerja langsung merupakan anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang upah yang akan dibayarkan kepada para tenaga kerja langsung selama periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jumlah waktu yang diperlukan oleh para tenaga kerja langsung untuk menyelesaikan unit yang akan diproduksi, tarif upah yang akan dibayarkan kepada para tenaga kerja langsung dan waktu (kapan) para tenaga kerja langsung tersebut menjalankan kegiatan proses produksi, yang masing-masing dikaitkan dengan jenis barang jadi (produk) yang akan dihasilkan, serta tempat (departemen) di mana para tenaga kerja langsung tersebut akan bekerja.

2.1.4    Anggaran Biaya Overhead Pabrik 

Anggaran biaya overhead pabrik merupakan anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang beban biaya pabrik tidak langsung selama periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana jenis biaya pabrik tidak langsung, jumlah biaya pabrik tidak langsung dan waktu (kapan) biaya pabrik tidak langsung tersebut dibebankan, yang masing-masing dikaiykan dengan tempat (departemen) dimana biaya pabrik tidak langsung tersebut terjadi.

2.2       Sistem Penganggaran
Di dalam menyusun anggaran perusahaan kita perlu memperhatikan aspek- aspek pokok sebagai berikut :

2.2.1 Organisasi anggaran.
Dalam organisasi anggaran ini, yang pertama-tama kita tanyakan adalah siapakan yang bertanggung jawab atas tersusunya anggaran ini. Karena yang bertanggung jawab atas tercapainya sasaran perusahaan adalah pucuk pimpinan, maka jelas penanggung jawab atas penyusunan anggaran ini adalah pucuk pimpinan itu sendiri. Untuk melaksanakan tanggung jawab ini, maka biasanya pucuk pimpinan memebentuk suatu panitia anggaran, yang anggota-anggotanya terdiri atas pimpinan-pimpinan bidang pemasaran, produksi, personalia, keuangan, Litbang dan bendaharawan pada masing-masing bagian. Panitia anggaran ini diketuai oleh pucuk pimpinan itu sendiri. Sebagai koordinator atau pelaksana teknis anggaran ditunjuk seorang kepala anggaran.

2.2.2 Proses penyusunan anggaran.
Pada dasarnya proses penyusunan anggaran dibagi menjadi 3 tahap, sebagai berikut :

A.        Tahap Perencanaan Jangka Panjang
Tahap ini dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Peninjauan umum tentang perkembangan jenis usaha baik secara nasional maupun internasional.
b. Analisis atas investasi perusahaan di masa lampau, posisi perusahaan dalam persaingan dan kemungkinan-kemungkinan perkembangannya.
c. Penetapan sasaran dan kebijakan oleh Direktur Utama.
d. Penyusunan Ikhtisar rencana operasi dan investasi dalam rangka mencapai sasaran.
e. Peninjauan atas rencana operasi dan investasi.

B.        Tahap Penyusunan Anggaran Tahunan.
Tahap ini dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut :
a.         Penyususunan rencana operasi untuk tahun yang akan datang, meliputi bidang penjualan, riset, biaya lain-lain oleh masing-masing bidang, dan disampaikan kepada bagian keuangan atau kepala anggaran.
b.         Penyusunan rencan keuangan untuk tahun yang akan datang, meliputi anggaran kas, anggaran investasi, dan rencana pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang. Penyusunan rencana ini dilakukan oleh bidang-bidang yang bersangkutan dan disampaikan kepada bagian keuangan atau kepala anggaran.
c.         Penterjemahan rencana ke dalam anggaran operasi dan keuangan oleh bagian keuangan dan kepala anggaran.
d.         Penyusunan anggaran operasi dan keuangan dalam format yang sama dengan format laporan kepada manajemen, oleh bagian keuangan atau kepala anggaran.
e.         Peninjauan atas anggaran operasi dan keuangan, ditinjau dari akibat-akibat keuangannya, oleh Dirut bersama bagian keuangan dan kepala anggaran.
f.          Perubahan atas rencana untuk mencapai hasil yang optimal, dilakukan oleh bagian keuangan dan kepala anggaran.
g.         Perubahan anggaran sesuai dengan perubahan rencana, dilakukan oleh bagian keuangan dan kepala anggaran.
h.         Pengesahan anggaran oleh Direktur Utama.

C.        Tahap Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Tahunan.
Tahap ini dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut :
a.         Penyususunan laporan berkala menunjukan perbandingan antara anggaran dan realisasinya,
b.         Penilaian dan penjelasan atas penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
c.         Melakukan tindakan koreksi atau revisi anggaran jika memang diperlukan.

Secara garis besar, proses penyusunan anggaran terbagi menjadi dua, yakni dari atas ke bawah (top-down) dan dari bawah ke atas (bottom-up).

A.        Dari atas ke bawah (Top-down)
Merupakan proses  penyusunan  anggaran tanpa penentuan tujuan sebelumnya dan tidak berlandaskan teori yang jelas. Proses penyusunan anggaran dari atas ke bawah ini secara garis besar berupa pemberian sejumlah uang dari pihak atasan kepada parakaryawannya agar menggunakan uang yang diberikan tersebut untuk menjalankan sebuah program. Terdapat 5 metode penyusunan anggaran dari atas ke bawah:
A.1      Metode kemampuan (The affordable method) adalah metode dimana perusahaan menggunakan sejumlah uang yang ada untuk kegiatan operasional dan produksi tanpa mepertimbangkan efek pengeluaran tersebut.
A.2      Metode pembagian semena-mena (Arbitrary allocation method) merupakan proses pendistribusian anggaran yang tidak lebih baik dari metode sebelumnya. Metode ini tidak berdasar pada teori, tidak memiliki tujuan yang jelas, dan tidak membuat konseppendistribusian anggaran dengan baik.
A.3      Metode persentase penjualan (Percentage of sales) menggambarkan efek yang terjadi antara kegiatan iklan dan promosi yang dilakukan dengan persentase peningkatan penjualan di lapangan. Metode ini mendasarkan pada dua hal, yaitu persentase penjualan dan sejumlah pengembalian yang diterima dari aktivitas periklanan dan promosi yang dilakukan.
A.4      Melihat pesaing (Competitive parity) karena sebenarnya tidak ada perusahaan yang tidak mau tahu akan keadaan pesaingnya. Tiap perusahaan akan berusaha untuk melakukan promosi yang lebih baik dari para pesaingnya dengan tujuan untuk menguasai pangsa pasar.
A.5     Pengembalian investasi (Return of investment) merupakan pengembalian keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan terkait dengan sejumlah uang yang telah dikeluarkan untuk iklan dan aktivitas promosi lainnya. Sesuai dengan arti katanya, investasi berarti penanaman modal dengan harapan akan adanya pengembalian modal suatu hari.

B.        Dari bawah ke atas (Bottom-up)
Merupakan proses penyusunan anggaran berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan anggaran ditentukan belakangan setelah tujuan selesai disusun. Proses penyusunan anggaran dari bawah ke atas merupakan komunikasi strategis antara tujuan dengan anggaran. Terdapat 3 metode dasar proses penyusunan anggaran dari bawah ke atas, yakni:
B.    Metode tujuan dan tugas (Objective and task method) dengan menegaskan pada penentuan tujuan dan anggaran yang disusun secara beriringan. Terdapat 3 langkah yang ditempuh dalam langkah ini, yakni penentuan tujuan, penentuan strategi dan tugas yang harus dikerjakan, dan perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk mencapai tugas dan strategi tersebut.
B.2      Metode pengembalian berkala (Payout planning) menggunakan prinsip investasi dimana pengembalian modal diterima setelah waktu tertentu. Selama tahun pertama, perusahaan akan mengalami rugi dikarenakan biaya promosi dan iklan masih melebihi keuntungan yang diterima dari hasil penjualan. Pada tahun kedua, perusahaan akan mencapai titik impas (break even point) antara biaya promosi dengan keuntungan yang diterima. Setelah memasuki tahun ketiga, barulah perusahaan akan menerima keuntungan penjualan.  Strategi ini hasilnya dirasakan dalam jangka panjang.
B.3      Metode perhitungan kuantitatif (Quantitative models) menggunakan sistem perhitungan statistik dengan mengolah data yang dimasukkan dalam komputer dengan teknik analisis regresi berganda (multiple regression analysis). Metode ini jarang digunakan karena kompleks dalam pemakaiannya.

2.2       Macam-macam anggaran.
Karena kita mengenal rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek, maka kitapun mengenal juga anggaran jangka panjang dan anggaran jangka pendek.

            2.2.1    Anggaran jangka panjang.
Anggaran ini meliputi :
a. Asumsi-asumsi dasar yang dipakai di dalam menyusun rencana jangka panjang.
b. Proyeksi penjualan.
c. Proyeksi biaya.
d. Proyeksi laba / rugi
e. Rencana investasi.
f. Proyeksi arus kas.
g. Proyeksi personalia yang dibutuhkan.
h. Proyeksi atas proyek-proyek khusus.

2.2.2    Anggaran Tahunan.
Anggaran ini terdiri atas :
a. Anggaran operasi yang meliputi :
1. Anggaran Rugi/Laba
2. Komponen-komponen anggaran rugi/laba :
- Anggaran penjualan.
- Anggaran biaya administrasi.
- Anggaran distribusi.
- Anggaran promosi.
b. Anggaran Keuangan yang meliputi :
1. Proyeksi Neraca
2. Komponen-komponen anggaran neraca :
- Anggaran kas, sumber dan penggunaan dana.
- Anggaran piutang.
- Anggaran investasi.
- Anggaran penyusutan.

2.2.3    Anggaran Biaya Variabel (Variable Budget).
Anggaran ini terdiri atas :
a. Memberikan rumus penetapan biaya-biaya distribusi dan administrasi.
b. Memberikan data untuk pengendalian biaya.

2.2.4    Perhitungan Statistik Yang Diperlukan.
a. Analisa titik keseimbangan menurut Departemen dan seluruh kegiatan operasi.
b. Perkembangan historis dalam angka.

2.2.5    Laporan anggaran Untuk Manajemen (Budget Report).
a. Perbandingan antara anggaran dengan realisasi.
b. Analisis penyimpangan.


=============================================================


BAB III

PENUTUP



3.1
       Kesimpulan 

Dalam konsep pemasaran modern banyak perusahaan yang mengacu pada bauran pemasaran di dalam merancang program pemasarannya. Bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi dan saluran distribusi mempunyai peranan yang sangat penting guna mensukseskan program pemasaran dari suatu perusahaan. Dengan melakukan perencanaan terhadap empat bauran pemasaran diharapkan perusahaan dapat merumuskan anggaran biaya yang tepat bagi produk yang akan ditawarkan kepada konsumen.
Seperti telah diketahui, dengan makin tajamnya persaingan di dunia usaha, makin terasa pula perlunya perusahaan menentukan arah dan tujuannya dan makin terasa pula arti pentingnya anggaran, yang tidak lain adalah arah atau rencana yang sudah diterjemahkan dalam bahasa dan sistematika keuangan.





Senin, 15 Desember 2014

TES AKHIR VCLASS JARKOMLAN

TES AKHIR VCLASS JARKOMLAN



1. Service yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah :
a. Connection Oriented         c. Semua jawaban benar
b. Connectionless Oriented   d. Semua jawaban salah

Jawaban : a. Connection Oriented 

2. Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah :
a. Non-Intelligent TDM      c. Asynchromous TDM
b. Synchronous TDM         d. Semua jawaban benar

Jawaban : b. Synchronous TDM

3. Hubungan laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah :
a. Laju transmisi naik jika lebar pita berkuran.
b. Laju transmisi naik jika lebar pita bertambah.
c. Laju transmisi tidak bergantung pada lebar pita.
d. Semua jawaban salah.

Jawaban : d. Semua jawaban salah.

4. Teknik encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik :
a. Multilevel Binary    c. Biphase
b. NRZ                        d. Manchester

Jawaban : a. Multilevel Binary

5. Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubruklan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah :
a. Contention        c. Crash
b. Collision           d. Jabber

Jawaban : c. Crash

6. Salah satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendengarkan channel adalah :
a. 1-persistent     c. nonpersistent
b. p-persistent     d. CSMA/CD

Jawaban : d. CSMA/CD

7. Salah satu protocol yang bebas dari tubrukan adalah :
a. Bit-Map       c. Carrier Sense
b. CSMA         d. ALOHA

Jawaban : c. Carrier Sense

8. Selective Repeater merupakan istilah lain dari :
a. Router       c. Gateway
b. Bridge       d. Repeater

Jawaban : a. Router

9. Dalam pemeliharaan ring logis 802.4, frame kontrol yang bertugas untuk mengijinkan suatu stasiun untuk meninggalkan ring adalah :
a. Claim_token        c. Token
b. Who_follows       d. Set_Successor

Jawaban : c. Token

10.Algoritma yang digunakan untuk menghindari kemacetan adalah :
a. Broadcast Routing       c. Optimal Routing
b. Flow Control               d. Flooding Routing

Jawaban : b. Flow Control

11.Algoritma routing yang menggunakan informasi yang dikumpulkan dari subnet secara keseluruhan agar keputusannya optimal adalah :
a. Algoritma Global      c. Algoritma Terisolasi
b. Algoritma Lokal        d. Algoritma Terdistribusi

Jawaban : d. Algoritma Terdistribusi

12.Keuntungan multiplexing adalah :
a. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk satu terminal
b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal
c. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk banyak terminal
d. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk satu terminal

Jawaban : b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal

13.Jenis kabel UTP digunakan untuk jaringan Ethernet :
a. 10Base2        c. 10BaseT
b. 10Base5        d. Semua jawaban benar

Jawaban : c. 10BaseT

14.Suatu algoritma routing yang tidak mendasarkan keputusan routingnya pada kondisi topologi dan lalulintas saat itu adalah :
a. Non adaptive      c. RCC
b. Adaptive            d. Hot potato

Jawaban : a. Non adaptive

15.Data/message yang belum dienkripsi disebut dengan :
a. Plaintext       c. Auntext
b. Ciphertext    d. Choke Packet

Jawaban : a. Plaintext

16.Algoritma Kontrol Kemacetan yang menjaga jumlah paket tetap konstan dengan menggunakan permits yang bersirkulasi dalam subnet adalah :
a. Kontrol Arus           c. Pra Alokasi Buffer
b. Kontrol Isarithmic  d. Choke Packet

Jawaban : c. Pra Alokasi Buffer

17.Sekumpulan aturan yang menentukan operasi unit-unit fungsional untuk mencapai komunikasi antar dua entitas yang berbeda adalah :
a. Sintaks     c. Protokol
b. Timing     d. Routing

Jawaban : c. Protokol

18.Algoritma yang digunakan oleh transparent bridge adalah :
a. RCC                           c. Flooding
b. Backward Learning   d. Shortest path

Jawaban : b. Backward Learning

19.Dalam model OSI internetworking membagi lapisan network menjadi beberapa bagian, kecuali
a. Intranet sublayer    c. Internet sublayer
b. Access sublayer     d. Enhanchement sublayer

Jawaban : a. Intranet sublayer

20.Teknik time domain reflectometry digunakan pada standard IEEE:
a. 802.2     c. 802.4
b. 802.3     d. 802.5

Jawaban : b. 802.3

21.Suatu cara yang mempunyai kemampuan untuk menyedian privacy, authenticity, integrity dan pengamanan data adalah :
a. Enkripsi         c. Deskripsi
b. Antisipasi      d. Semua jawaban salah

Jawaban : a. Enkripsi

22.Tujuan adanya jaringan komputer adalah…..
a. Resource sharing         c. High reability
b. Penghematan biaya     d. Semua jawaban benar

Jawaban : d. Semua jawaban benar

23.Mengontrol suapaya tidak terjadi deadlock merupakan fungsi dari lapisan :
a. Network Layer      c. Data link Layer
b. Session Layer       d. Application Layer

Jawaban : a. Network Layer

24.Frame yang terjadi apabila suatu stasiun mentransmisikan frame pendek kejalur ring yang panjang dan bertubrukan atau dimatikan sebelum frame tersebut dikeluarkan. Frame ini disebut dengan istilah :
a. Orphan      c. Pure
b. Beacon     d. Semua jawaban salah

Jawaban : b. Beacon

25.Wire center digunakan pada standar :
a. 802.2     c. 802.4
b. 802.3    d. 802.5

Jawaban : b. 802.3

26.Komponen dasar model komunikasi adalah :
a. Sumber     c. Media
b. Tujuan      d. Semua benar

Jawaban : d. Semua benar

27.Di bawah ini termasuk Broadcast network :
a. Circuit Switching     c. Satelit
b. Paket Switching       d. Semi Paket Switching

Jawaban : c. Satelit

28.Paket radio termasuk golongan :
a. Broadcast     c. Publik
b. Switched      d. Semua benar

Jawaban : a. Broadcast
  
29.Di bawah ini termasuk guided media :
a. UTP             c. Fiber Optik
b. Coaxial       d. Semua benar

Jawaban : d. Semua benar

30.Modul transmisi yang sifatnya searah adalah :
a. Pager          c. TV
b. Simpleks    d. Semua benar

Jawaban : c. TV

Selasa, 18 November 2014

Tes Akhir - VLSM

TES AKHIR -- VLSM (VARIABLE LENGTH SUBNET MASK)


Latihan Subnetting, VLSM




Network address : 200.200.200.0/16
Ada 5 network yang dibuat yaitu :

Management
32 host
HRD
16 Host
Administrasi
8 Host
IT
4 Host
Sales
16 Host

Jaringan yang dibuat menggunakan 3 Router yaitu Router0, Router1 dan router2. Dihubungkan masing-masing dengan menggunakan connection DCE (clock rate 9600).
Tentukan Subnetting IP ini menggunakan metode VLSM :

Jawab   :

IP :200.200.0.0/16
Alamat IP pada jaringan utama: 65534
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan:142

Tes Awal -- VLSM

TES AWAL -- VLSM (VARIABLE LENGTH SUBNET MASK)

soal, diketahui :

*Sebuah Gedung 5 lantai
*IP Lokal 200.0.1.0/24
*IP Lokal 200.0.2.0/24
*Kebutuhan perlantai :
# 11 PC untuk Accountung Staff
# 3 PC untuk Ruang Server
# 7 PC untuk IT Staff
# 28 PC untuk Operatinal Staff
# 30 PC untuk CS Staff

1. RANCANGLAH NETWORK SKEMANYA
2. SUBNET SESUAI KEBUTUHAN
TULISKAN SUBNET DALAM TABEL

jawab :

1. Skema Jaringan



2.Subnetting

IP : 200.0.1.0/24
Tersedia alamat IP : 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan : 3



Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan : 6

IP : 200.0.2.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 88

Kuis Jarkomlan (VClass)

KUIS VCLASS JARKOMLAN

Nama          : Haris Meifajri
Kelas          : 4IA18

NPM            : 53411232

MaKul         : Jaringan Komputer Lanjut



Soal  :

1. Apakah dimaksud dengan komunikasi broadband ?
2. Sebutkan keuntungan SONET !
3. Jelaskan prinsip kerja dari ATM !
4. Apakah yang dimaksud dengan DSL
                                         
Jawaban :

1.  Komunikasi broadband adalah suatu layanan telekomunikasi data (jaringan nirkabel) yang memiliki bandwidth besar dan kecepatan tinggi. Menggunakan DSL, Modem Kabel, Ethernet, Wireless Access, Fiber Optik, W-LAN, V-SAT, dan lain sebagainya. Beberapa contoh teknologi broadband adalah SONET, ATM (Asynchronous Transfer Mode), xDSL, VPN, dsb.
Definisi Broadband menurut beberapa sumber antara lain :

·         Menurut wikipedia broadband adalah merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.

·         Menurut rekomendasi ITU No. I.113, “Komunikasi broadband didefinisikan sebagai komunikasi dengan kecepatan transmisi 1,5 Mbps hingga 2,0 Mbps.”. sedangkan
·         Menurut FCC di amerika, “ komunikasi broadband adalah suatu komunikasi yang memiliki kecepatan simetri (up-stream dan down-stream) minimal 200 kbps.

Broadband sering disebut juga komunikasi masa depan karena memiliki internet dengan kecepatan yang tinggi. Broadband banyak dijumpai pada backbone dari suatu network. Aplikasi broadband dapat berupa layanan personal, layanan publik, layanan komersial, dan layanan hiburan.

2.    SONET (Synchronous Optical Network) adalah standar komunikasi digital untuk sistem transmisi yang dapat meningkatkan kapasitas bandwidth pada kabel serat optik tanpa perlu melakukan penambahan kabel optik. Kehandalan lalu lintas pada SONET akan selalu terjaga pada topologi ring yang menggunakan wavelenght division multiplexing (WDM).

Keuntungan SONET adalah dapat memberikan fungsionalitas yang bagus, untuk jaringan kecil, medium, maupun besar.

·         Collector rings menyediakan interface (tampilan antarmuka)  ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM. Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik lalu lintas jaringan. Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.




3. ATM (Asynchronous Transfer Mode) merupakan sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan data paket pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. Dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair, ATM bekerja pada model topologi Star yang umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan Local Area Network (LAN) dan Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet.

Prinsip kerja dari ATM

·         ATM telah direkomendasikan oleh CCITT sebagai mode transfer untuk B-ISDN.
·         Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
·         Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.  Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah header. Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim. Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing. Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel. Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia.

·         Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing.

4. DSL (Digital Subcriber Line) adalah teknologi akses yang menggunakan saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan broadband.

Teknologi DSL disebut juga xDSL. Yang termasuk dalam teknologi DSL / xDLS antara lain:
·        1.  High-bit-rate Digital Subscriber Line (HDSL), covered in this article
·        2.  Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL), a standardised version of HDSL
·         3. Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), a version of DSL with a slower upload Seed
·         4. Rate-Adaptive Digital Subscriber Line (RADSL)
·         5. Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line (VDSL)
·         6. Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line 2 (VDSL2), an improved version of VDSL
·        7.  G. Symmetric High-speed Digital Subscriber Line (G.SHDSL), a standardised replacement for early proprietary SDSL by the International Telecommunication Union Telecommunication Standardization Sector

xDSL mampu membawa informasi suara dan data (termasuk gambar/video) , untuk data dengan kecepatan bervariasi (32Kbps s/d 8 Mbps). Karena menggunakan kabel telepon, maka xDSL menyediakan bandwidth frekwensi secara dedicated (no-share bandwidth). xDSL mempunyai Bite Rate yang tinggi (asymetric dan symetric). xDSL menggunakan aplikasi Mode IP dan ATM. xDSL mudah instalasi dan langsung dapat dipakai.